Kultwitt oleh
@dedhi_suharto
Bismillahirrahmaanirrahiim
Bagi saya shodaqoh bukan sekedar berinfak, tetapi suatu
ideologi yang saya namakan ‘Ideologi Shodaqoh.’
Sebagai ideologi, maka shodaqoh merupakan sikap mental seorang muslim yang
bersikap proaktif, bukan reaktif. Lawan dari Ideologi Shodaqoh ini adalah “Ideologi Menuntut” yang dianut sebagian
besar manusia, yang bersifat reaktif. ‘Ideologi Menuntut’ merupakan perwujudan
dari hawa nafsu manusia yang bersifat ingin dilayani. Beda dengan ideologi shodaqoh.
Ideologi Shodaqoh merupakan perwujudan dari kemauan untuk melayani. Ia berasal
dari pemahaman bahwa hidup di dunia mesti beramal yang terbaik. Ideologi
Shodaqoh merupakan gambaran kemuliaan hati seseorang di mana ia lebih
mengutamakan keridhaan Allah dibandingkan hawa nafsunya.
Mengapa Allah SWT mengarahkan kita untuk memiliki Ideologi Shodaqoh?
Apa kehebatannya dibandingkan Ideologi Menuntut? Karena karakternya, Ideologi
Shodaqoh membuat transaksi pasti terjadi. Sedangkan Ideologi Menuntut bisa
membuat deadlock. Perhatikan contoh
berikut. Misal Anda memiliki Ideologi Shodaqoh dan istri juga memilikinya. Maka
apa yang terjadi? Anda berusaha bahagiakan isteri dan isteri proaktif
bahagiakan Anda. Sudah tentu keinginan Anda berdua mudah terpenuhi.
Misal, Anda memiliki Ideologi Shodaqoh sedangkan isteri
memiliki Ideologi Menuntut. Maka ini pun masih mungkin keinginan Anda berdua
terpenuhi. Sebab setelah Anda proaktif memenuhi keinginan isteri Anda, ia pun
akan reaktif membalasnya. Bagaimana bila Anda berdua sama-sama memiliki
Ideologi Menuntut. Gak ada yang mau ngalah. Ya deadlock deh. Bisa-bisa cerai karena tak ada Ideologi Shodaqoh.
Karena pentingnya Ideologi Shodaqoh ini, maka Allah SWT
menjanjikan siapa yang memberi tentu diberi. Tapi ini tak usah dipikirin.
Jangan sampai kita bersedekah dengan mengharap-harap balasan biar kaya. Ini
menyalahi Ideologi Shodaqoh. Kalau Allah ridha, insya Allah, Allah beri. Jangan
sampai kita bersedekah tapi sebenarnya yang kita miliki Ideologi Menuntut.
Yakinlah itu tak membahagiakan. Kalo
masih punya Ideologi Menuntut juga apa tak perlu sedekah? Tetap bersedekahlah sebagai
latihan Ideologi Shodaqoh. Yang pasti, hidup dalam Ideologi Shodaqoh itu
membahagiakan. Alhamdulillah, saya telah mengalaminya sendiri.
Oleh karena itu, cobalah untuk memiliki Ideologi Shodaqoh.
Saya bahagia bila Anda pun berbahagia. Dan mari kita ciptakan masyarakat
sejahtera yang berbahagia dengan menyebarluaskan Ideologi Shodaqoh yang Al-Qur'an
ajarkan. ■
0 komentar :
Posting Komentar