Oleh Ridlwan Jogja
Sekali-kali pagi pagi serius ah. Hampir semua koran memuat
berita KPK kenakan pasal pencucian uang untuk LHI. Ini seksi buat media?
Rupanya KPK ingin men-Djoko Susilo-kan LHI, membuat news yang sama. Minggu-minggu
ini pasti ramai KPK segel ini kek
segel itu kek, lalu fotografer
memotretnya. Ini operasi KPK buka aurat tersangka. Setelah Djoko lalu LHI.
Lihatlah Djoko, wajah istri-istrinya dijadikan karikatur malah oleh majalah
Detik. Nalar pers sudah kalap, apapun yang KPK pasangi plang sita dianggap
hasil uang haram. Padahal Johan Budi Susilo Prabowo KPK sendiri bilang, benar
gak-nya tunggu pengadilan.
Johan KPK: “yang
menentukan aset itu darimana nanti hakim, bukan KPK bukan pengacara tersangka.”
Enak ya masang plang dulu urusan salah nanti. Yang punya Udah terlanjur
dihajar pers. Aset Djoko di Madiun yang hasil warisan pun disita KPK, aset LHI
bakalan juga sama. Publik nanti disodori foto dan data yang belum tentu itu
uang haram LHI. KPK asal sita? Ingat background LHI ini pengusaha, sebelum jadi
anggota DPR, sebelum jadi presiden PKS. Saya inget LHI pernah galang malam amal
untuk Palestina di hotel Sultan, dapatnya miliaran dari teman-teman bisnisnya.
Apakah uang amal itu nanti oleh KPK dianggap duit haram? Kejar sana ke jalur
Gaza. KPK buka aurat, nanti kehidupan pribadi juga diungkit-ungkit semuanya.
Liat Djoko Susilo Apa TPPU bisa dikenakan langsung seperti itu? Apa tidak harus
terkait kasusnya?
Pembuktian kasus dagingnya saja rumit, sampai-sampai KPK
minta AD/ART PKS. KPK perlu membuktikan apa ada di AD/ART Presiden partai bisa
memerintah kadernya yang jadi menteri? KPK awalnya menilai pertemuan medan jadi
deal kongkalikong ternyata bukan. Pertemuan Medan justru cari solusi agar
krisis daging teratasi bukan bahas nego duit haram. Kasus pokoknya saja belum
pas konstruksinya, ini langsung pakai TPPU? LHI di Djoko Susilokan. Nanti aset-aset
lama LHI jauh sebelum jadi Presiden PKS juga akan disita dan dipamerkan ke publik?
Misal aset pemberian dari jaringan dakwah di luar negeri, sebelum jadi DPR dan
sebelum jadi Presiden PKS. Siapa saja tersangka korupsi yang kena TPPU? Apa ada
tebang pilih? Anggie kena nggak? Hebat
lo KPK ini penciumannya soal aset tajam banget, kemanapun dan dimanapun plang
sita siap dipasang. Ibarat komodo yang bisa mencium mangsa dalam jarak 9 km, KPK
mencium aset orang di Indonesia. Mengendus-endus, kalau dianggap bau, dipasang
plang sita. Kalau salah ? Ya nggak papa kan KPK.
Ayo dong dukung pemberantasan korupsi dengan nalar sehat,
jangan fanatik dan radikal fundamentalis. Fanatik, radikal dan bigot KPK adalah
mengimani KPK tak pernah salah, KPK suci dan apapun yang mereka lakukan benar. Dan
hanya kepada Allah lah kita berlindung atas aurat-aurat dan aib kita.
Sumber :
Kultwit by
@ridlwanjogja
http://chirpstory.com/li/63755
0 komentar :
Posting Komentar