NEWS UPDATE :
Assalamu'alaikum,..sahabat. Terima kasih atas kunjungannya di blog media PKS Tambora. Semoga apa yang disajikan disini bermanfaat untuk anda, dan juga jalinan ukhuwah ini berkelanjutan... ■ Kabar Gembira! Kini sudah dibuka Pendaftaran Anggota Baru PKS untuk Anda, Silakan hubungi Pengurus Cabang ataupun Pengurus Ranting di kelurahan masing-masing ■ Do'akan agar PKS Terus Bekerja Untuk Indonesia ■ dengan Cinta. semangat Kerja. hadirkan Harmoni. ■ Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani #AYTKTM ■ PKS Selalu Dekat dan Melayani ■ Kobarkan Semangat Indonesia ■ Jangan lupa, 9 April 2014, pilih dan coblos PKS nomor TIGA ■ Admin menerima tulisan dari pembaca berupa tausiah, nasehat, opini, hikmah, inspirasi, resensi, motivasi, info kegiatan, acara, profil tokoh, dengan cara mengirimkannya ke alamat email: media.tambora@gmail.com ■ Terima Kasih

POSTINGAN TERBARU:

Kumpulan Status FB Penuh Hikmah dan Inspirasi

29/04/13


Oleh Hj. Nurjanah Hulwani


1. “Siapa yang menyerahkan jiwanya untuk agamanya, maka ia akan melalui hari-harinya dalam kelelahan akan tetapi ia kan hidup dan mati dalam kemuliaan” (Syaikh Ahmad Yasin, Gaza).

2. Terkadang celotehan kita tak terkendali saat kita membanggakan kehebatan diri kita sendiri dengan meremehkan orang yang sedang kita ajak bicara. Kita mengakhiri komunikasi dengan membawa kepuasan hawa nafsu, sedangkan orang yang kita remehkan membawa rasa sakit hati, bahkan dendam yang bisa jadi do’a-do’a terijabah karena menjadi objek kezaliman. Semoga kita selalu dapat menuntun lisan kita dengan kata-kata baik yang mendatangkan ketentraman bagi yang mendengarnya.

3. Kedewasaan dalam mengarungi perjalanan dakwah adalah tidak mudah mengeluh saat bertemu kesulitan yang bertubi-tubi. Bisa jadi kesabaran saat bersama kesulitan akan membuahkan hasil kebaikan yang berlipat. Seperti kisah Ghulam dalam Ashabul Uhdud, kerelaan dan kesabarannya menerima hukuman gantung sebagai konsekwensi dakwahnya ditanah lapang yang disaksikan kerumunan masyarakat membuahkan hasil yang berlipat yaitu, semua yang menyaksikan menyatakan keimanannya kepada Robbnya Ghulam dengan kata-kata : “Aamanu bi Robbil ghulam”

4. Amal kebaikan yang sedang kita jalani baik yang mudah atau sulit, yang menyenangkan atau menyedihkan, semoga bisa menjadi sejarah perjalanan hidup kita kelak yang bisa diwarisi dan diteladani oleh generasi setelah kita.

5. Intensitas silaturahim yang terus-menerus membuat orang lain menyukai yang kita sukai (Cinta, Kerja dan Harmoni).

6. “Keawaman kami sebagai muslim yang membuat kami banyak melanggar perintah-Mu, mudahkanlah bagi kami merubah keawaman kami menjadi santri. Dan dari santri menjadi ulama agar kami menjadi muslim yang selalu mentaati-Mu.”

7. Kerja dakwah begitu banyak dan luas, dengan atau tanpa jabatan struktur kita akan terus dan terus bekerja.

8. Obrolan sehari-hari kita sangat terkait dengan kondisi ruhi kita, jika ruhi kita kuat maka yang menjadi obrolan seperti yang saya dengar dari muslimah Gaza : “Saya sudah hafal 25 juz tinggal, 5 juz lagi.” Saya ikut wisuda diiringi dengan senyum bahagianya” (Umu Ibtisam sekitar 45 tahun). Sedangkan yang lemah ruhi biasanya obrolannya seputar keduniaan seperti ungkapan : “Sudah ganti BB terbaru?” (berpacu dengan gaya hidup yang terus berkembang)

9. Selama kita selalu melibatkan Allah SWT dalam semua ativitas kita jangan pernah khawatir dengan kesulitan dan rintangan yang kita hadapi. Allah SWT pasti punya cara sendiri untuk membantu kita menyelesaikan kesulitan yang kita hadapi. Bagi kita tidak mungkin bagi Allah SWT bisa mungkin (kisah terbelahnya lautan untuk menolong Nabi Musa As).

10. Penglihatan dan pendengaran Allah SWT tak dibatasi oleh jarak dan waktu, dan kita tidak akan pernah luput dari penglihatan dan pendengaran-Nya. Semoga kita selalu bersikap dan bertutur kata yang baik dimanapun kita berada.

11. Kompromi dengan kekurangan diri membuat kita terjaga dari sifat merendahkan orang lain (baik dengan hati dan bahasa tubuh)

12. Waktu adalah kehidupan. Sangat indah kata-kata seorang penyair : “Jika engkau tidak menanam dan bertemu orang yang sedang memanen, engkau akan menyesali penyia-nyiaan waktumu pada musim tanam.”

13. Kegelisahan biasanya terjadi karena kita tidak berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik itu aturan Allah SWT atau aturan organisasi yang sudah disepakati dari hasil syuro (musyawarah) dalam realisasinya dilanggar.

14. Nilai dirimu bukan pada posisimu, tapi pada seberapa besar kontribusimu dalam dakwah.

15. Buah mendisiplinkan amalan sunnah dipertiga malam, ruh kita akan selalu terbangun dengan alarm ilahiyah. Semoga keistiqomahan selalu bersama kita.



Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright PKS Tambora 2011-2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com .