NEWS UPDATE :
Assalamu'alaikum,..sahabat. Terima kasih atas kunjungannya di blog media PKS Tambora. Semoga apa yang disajikan disini bermanfaat untuk anda, dan juga jalinan ukhuwah ini berkelanjutan... ■ Kabar Gembira! Kini sudah dibuka Pendaftaran Anggota Baru PKS untuk Anda, Silakan hubungi Pengurus Cabang ataupun Pengurus Ranting di kelurahan masing-masing ■ Do'akan agar PKS Terus Bekerja Untuk Indonesia ■ dengan Cinta. semangat Kerja. hadirkan Harmoni. ■ Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani #AYTKTM ■ PKS Selalu Dekat dan Melayani ■ Kobarkan Semangat Indonesia ■ Jangan lupa, 9 April 2014, pilih dan coblos PKS nomor TIGA ■ Admin menerima tulisan dari pembaca berupa tausiah, nasehat, opini, hikmah, inspirasi, resensi, motivasi, info kegiatan, acara, profil tokoh, dengan cara mengirimkannya ke alamat email: media.tambora@gmail.com ■ Terima Kasih

POSTINGAN TERBARU:

Hidayat: Anggota DPR dari PKS Tak Kenal Jimat & Dukun

05/04/13

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid

Jakarta - Politisi PKS angkat bicara soal fenomena anggota DPR yang berdekatan dengan jimat atau dukun untuk mencapai sukses. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, menuturkan bahwa anggota PKS tidak memerlukan jimat yang dimaknai sebagai hal yang mistis.

"Jimat itu kan asal katanya dari 'ajimah' yang artinya sebuah tekad yang kuat, kalau yang dimaksud tekad itu untuk melakukan hal yang baik seperti hadir sidang komisi DPR, kerja keras, tidak menghianati rakyat ya seharusnya semua anggota DPR lakukan itu," kata Hidayat saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/4/2013).

"Nah, kalau ajimah itu segala terkait mistis, PKS tidak memerlukan itu, tapi memerlukan dalam makna awal yaitu bekerja keras dalam memenuhi amanah rakyat," imbuhnya.

Menurut Hidayat, kalau pun ada anggota DPR yang menggunakan jimat adalah fenomena minoritas bukan mainstream. Menurutnya, ada memang beberapa yang menggunakan seperti cincin, tapi cincin biasa.

"Saya lihat kawan-kawan saya baik waktu saya di komisi I, komisi VIII, BKSAP kalaupun mereka pakai cincin, itu biasa saja bukan jimat. Tapi kalau itu jadi budaya di Indonesia memang tidak bisa dipungkiri karena faktor etnis dan agama," ungkapnya.

Hidayat kemudian menyindir bahwa kalau ada politisi memakai jimat atau hal-hal mistis untuk memenangkan diri menjadi anggota DPR, maka tak perlu lah mengikuti mekanisme yang ada.

"Fenomena ini memang masih minoritas, kalau dinomorsatukan ya nggak perlu ada kampanye-kampanye, pakai jimat saja. Karena nyatanaya mereka tetap saja daftar ikuti mekanisme parpol dan KPU, tes segala macam, jadi nggak mempan jimatnya," tuturnya.

"Jadi lupakan saja, saya khawatir ini mendegradasi kepercayaan publik kepada DPR. Kalau berdemokrasi dan berparlemen serta berpemilu basisnya adalah jimat itu tidak sesuai dengan prinsip demokrasi, karena relasinya rasionalnya kan dengan rakyat," tutup Hidayat. ■ detik.com
Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright PKS Tambora 2011-2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com .