Kumpulan Status Hikmah dari laman Facebook Aleg PKS DKI
Hj. Nurjanah Hulwani
#1. Selama kita masih bersama kesehatan jangan sia-siakan kesempatan yang kita miliki untuk memberi banyak kebaikan (akhirat) buat diri, keluarga dan masyarakat. Istirahat kita saat Allah SWT kurangi jatah sehat kita (ujian sakit) dan saat sakit pahala kebaikan yang bisa kita dapatkan jika kita ikhlas menerimanya dan sabar menjalaninya. Dari bolak balik ke dokter, minum obat, terapi dan lebih banyak istirahat dari pada beraktivitas dan tentunya saat-saat sakit kita masih bisa memakismalkan ibadah harian kita karena waktu kosong lebih banyak. Hindari mengeluh yang tidak penting, raut wajah yang menyusahkan yang mengurusi kita.
#2. Komentar, statment dan pendapat seseorang terasa berbobot (berkualitas), berkesandan tersentuh di qalbu. Bisa jadi karena kedalaman ilmunya, banyak karya kebaikannya juga karena kekuatan ruhinya (hubungannya dengan Allah SWT begitu harmonis).
#3. Setiap kata yang keluar dari lisan kita terrekap dengan apik disisi-Nya, baik perkataan yang baik maupun yang buruk, kecuali yang sudah bertaubat kata yang buruk terdelete dengan sendirinya. Karena itulah semoga kita bisa membuat lisan kita selalu bersama ketaatan yaitu berkata baik atau diam atau seperti yang diungkapkan Imam Syafi’i: “Allah SWT menciptakan kita dua telinga satu mulut”, maknanya mestinya kita lebih banyak mendengar daripada berbicara.
#4. Buah mendisiplinkan amalan sunnah di pertiga malam, ruh kita akan selalu terbangun dengan alarm ilahiyah. Semoga keistiqomahan selalu bersama kita.
#5. Terkenal karena kesolehan dan banyak karya kebaikan yang dilakukan merupakan buah yang bisa dipetik didunia dan kesempurnaan buah-buah lainnya dipetik diakhirat kelak. Seperti yang telah torehkan dalam sejarah Nabi Muhammad SAW, para anbiya dan salafussaleh. Dan keterkenalannya membawa banyak orang kembali kepada ketaatan.
#6. Menjadi donatur kebaikan tidak selalu dengan materi (harta) karena tidak semua kita diuji dengan kelebihan harta. Kita bisa melakukan dengan apa yang dianugrahi Allah SWT kepada kita seperti tenaga (karena Allah selalu memberi kita kesehatan dan fisik yang kuat), waktu yang luang dan networking kita yang luas. Jangan biarkan anugerah-anugerah tersebut hanya bermanfaat untuk diri dan keluarga kita (zona nyaman). Diluar kita menunggu uluran tenaga, waktu, ilmu, jabatan dan networking kita untuk menyelamatkan mereka dari kebodohan, kelaparan dan kemaksiatan. Semoga kita dimudahkan Allah SWT merealisaikan sabda Rasullullah SAW: “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain.” (H.R. Bukhari)
0 komentar :
Posting Komentar