NEWS UPDATE :
Assalamu'alaikum,..sahabat. Terima kasih atas kunjungannya di blog media PKS Tambora. Semoga apa yang disajikan disini bermanfaat untuk anda, dan juga jalinan ukhuwah ini berkelanjutan... ■ Kabar Gembira! Kini sudah dibuka Pendaftaran Anggota Baru PKS untuk Anda, Silakan hubungi Pengurus Cabang ataupun Pengurus Ranting di kelurahan masing-masing ■ Do'akan agar PKS Terus Bekerja Untuk Indonesia ■ dengan Cinta. semangat Kerja. hadirkan Harmoni. ■ Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani #AYTKTM ■ PKS Selalu Dekat dan Melayani ■ Kobarkan Semangat Indonesia ■ Jangan lupa, 9 April 2014, pilih dan coblos PKS nomor TIGA ■ Admin menerima tulisan dari pembaca berupa tausiah, nasehat, opini, hikmah, inspirasi, resensi, motivasi, info kegiatan, acara, profil tokoh, dengan cara mengirimkannya ke alamat email: media.tambora@gmail.com ■ Terima Kasih

POSTINGAN TERBARU:

ILMU

17/01/13


Bismillahirrahmaanirrahiim

Kita berhajat terhadap ilmu, sebab ilmu membuat kapasitas diri kita meningkat sehingga kemampuan kita memberi solusi pun meningkat. Adakah hubungan ilmu dengan rezeki? Tentu saja. Semakin kita berilmu, semakin mampu kita menikmati rezeki yang Allah SWT sediakan.
Misal, ilmu tentang internet akan memberikan kita kesempatan menikmati rezeki berupa informasi melalui googling dll.

Ilmu membaca membuat kita bisa menikmati rezeki berupa pengetahuan dan pengalaman orang lain yang dishare di buku-buku/file-file. Ilmu agama membuat kita bisa menikmati rezeki berupa kearifan-kearifan Rabbani yang membuat kita bahagia di dunia dan akhirat. Ilmu komunikasi membuat kita bisa menikmati rezeki nikmatnya pergaulan dengan orang-orang dekat maupun jauh. Dari komunikasi bisa dapat peluang usaha. Bila takwa itu "orang tuanya" rezeki maka ilmu ini sahabat karibnya rezeki. Karenanya kuasailah ilmu dengan sebaik-baiknya. Karenanya, Islam mengajarkan umatnya untuk mau mengajarkan ilmu terutama ilmu agama (kitab) dan tetap mempelajarinya. Itu diajarkan dlm Al Qur'an surah Ali Imran 79. Karakter mengajarkan kitab plus selalu belajar tersebut menjadi ciri generasi rabbani.

Quran Surat Ali Imran 79 inilah yang membuat saya bangga menjadi orang Islam. Sangat modern banget hidup dalam suasana ilmu / pembelajaran. Orang yang berilmu akan bisa menikmati rezeki ilmu berupa hikmah. Ini suatu kemewahan karena sedikit orang yang mendapat hikmah.
Hikmah ini akan menjadikan pemiliknya mensikapi kejadian dengan persepsi terbaik. Dan itu adalah rezeki. Dengan hikmah, maka seseorang mampu mensyukuri nikmat pada saat orang lain buta nikmat. Dan itu membahagiakan. Karena hikmah itulah maka setiap kejadian selalu bisa disikapi dengan cara terbaik.

Nabi SAW menyebutnya sebagai keajaiban (mengagumkan). Bila ditimpa musibah, mereka akan bersabar dan itu baik baginya. Bila mendapat nikmat mereka bersyukur dan itu baik untuk mereka. Jadi dalam segala takdir, mereka senantiasa bisa berbahagia karena memiliki hikmah untuk sabar dan bersyukur. Karena itulah setan pernah menyatakan bahwa mereka lebih takut orang yang tidur yang memiliki ilmu ketimbang mereka yang ibadah tanpa ilmu. Tentu saja setan lebih takut lagi kepada orang yang beribadah yang memiliki ilmu yang telah memanen hikmah. Ya Allah, beri kami ilmu bermanfaat. Beri kami hikmah terbaik yang menolong dan membahagiakan… Aamiin.

Kali ini mari kita temui Nabi Sulaiman AS yang diberikan pilihan oleh Allah: harta, kekuasaan, atau ilmu? Nabi Sulaiman AS memilih ilmu. Ia memahami bahwa ilmu adalah sahabat karib rezeki. Hasilnya luar biasa! Ketika Nabi Sulaiman AS mendapatkan ilmu, maka berdatanganlah sahabat karibnya berupa rezeki harta dan kekuasaan! Mengapa Nabi Sulaiman AS memilih ilmu? Sebab Nabi Sulaiman AS menguasai ilmu memilih / decision making. Lalu mari kita temui Nabi Yusuf AS. Perhatikan saat ia di penjara. Apakah ia berhenti mencari ilmu? Tidak. Bahkan ilmu perbendaharaan dan perencanaan (ilmunya Menteri Keuangan) dikuasainya. Bahkan ilmu tentang integritas dan amanah. Kita belajar dari Nabi Yusuf AS bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk mencari ilmu. Sebab ilmu bisa didapatkan dari mana saja. 

Adapun modal utama mencari ilmu adalah waktu dan mau. Maka gunakanlah waktumu untuk mencari ilmu, wahai pemuda. Semoga Allah SWT memuliakan dan mengangkat derajat kita karena keimanan dan ilmu yang kita miliki. ■


Disarikan dari kultwitt @dedhi_suharto
Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright PKS Tambora 2011-2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com .