PKS Tambora - Melihat kondisi masyarakat Jakarta belum sejahtera secara merata, maka yang selalu terbayang adalah bagaimana mencari solusi untuk mengatasi satu diantara
begitu banyak masalah di Ibukota Republik ini. Solusi untuk Jakarta, itulah yang selalu dipikirkan Narman Syah, pemuda kelahiran Jakarta 4 Juli 1975 ini. Narman Syah yang tinggal di Kampung Jawa, Kebon Sayur, Tamansari, begitu mengerti bagaimana kondisi warga Jakarta yang terdiri dari berbagai latar belakang.
Salah
satu masalah lainnya di masyarakat adalah
ketika hampir setiap malam ditemuinya anak-anak muda yang biasa nongkrong di jalan atau gang sempit tanpa ada
aktifitas positif. “Saya bermimpi kedepan anak-anak muda inilah yang akan membawa
perubahan bagi keluarga dan lingkungannya jika terus berusaha dan belajar,”
ujar Narman Syah yang bermula sekolah di SD Islam Al-Muttaqien dan
selanjutnya di SDN Keagungan 01 Jakarta hingga tamat.
Selesai
pendidikan dasarnya, Narman Syah melanjutkan ke SMP Negeri 54 Jakarta dan selanjutnya SMA Negeri 17 Jakarta. Saat kuliah, Narman Syah memilih Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, dan lulus di awal tahun 1997.
Setelah lulus dari UI, Narman Syah sempat bekerja di
HSBC hampir 15 tahun dan akhirnya memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2012
agar fokus menjadi wirausaha. “Saya ingin
mandiri dalam waktu, maka keputusan menjadi wirausaha yang saya ambil,”
ungkapnya ketika mengenang proses pengunduran diri dari
HSBC.
Narman Syah juga sangat aktif berkecimpung dalam beberapa kegiatan kemasyarakatan di bidang sosial dan keagamaan serta beberapa kali dipercaya menjadi ketua di berbagai organisasi.
Selain tergabung dalam kegiatan keagamaan yang sering di amanahi sebagai
ketua masjid, Narman Syah juga tergabung
dalam kegiatan sosial hingga diamanahkan menjadi Ketua Yayasan Bina Ukhuwah sejak tahun 2002.
Berdasarkan
kondisi warga Jakarta yang belum sejahtera, terutama warga di Kecamatan
Tambora, Cengkareng dan Kalideres, maka dengan semangat Sejahtera untuk Semua, Narman Syah
siap menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 10 (sepuluh), untuk daerah pemilihan DKI
Jakarta 9 (Tambora, Cengkareng dan Kalideres).
“Semua caleg
di PKS memang tidak ada yang mencalonkan diri, tapi diminta pengurus PKS untuk
memperbaiki negeri ini. Jika kepercayaan oleh rakyat benar diamanahkan ke saya,
Insya Allah saya siap mewakafkan diri untuk kepentingan rakyat,” tutur Narman Syah dengan mata yang berkaca penuh optimis dan
ketulusan hati.
Pengalaman selama
mengikuti berbagai organisasi sejak kuliah dan aktif di masyarakat telah
membentuk karakter Narman Syah yang Berani, Santun dan Melayani.
Visi itu
memantapkan Narmansyah maju sebagai kandidat Wakil
Rakyat, dengan Misi utama menjalankan tugas Legislasi, Penganggaran dan Pengawasan sebaik-baiknya. Disamping itu, Misi khusus yang akan dikedepankan
adalah sebagai “Sumber Informasi, Penyerap dan Penyampai Aspirasi, Pendamping dan
Pembela yang Lemah (Advokasi)” bagi warga Jakarta.
Terakhir
Narman Syah mengingatkan bahwa perubahan ada di tangan kita dan Pemilu adalah
salah satu sarana perubahan. Jangan berharap hasil yang beda dengan cara
(pilihan) yang sama, KINI SAATNYA KITA BERUBAH. []