PKS Tambora, Jakarta Barat - Sejak kantor sekretariat DPD PKS Jakarta Barat dijadikan Posko Bantuan Banjir, suasana gedung selalu ramai dikunjungi orang. Nampak halaman parkir dipenuhi dengan kendaraan motor roda dua, belum lagi mobil pribadi serta opersional yang datang silih berganti parkir di pinggir jalan raya depan gedung sekretariat untuk meminta dan mengntarkan bantuan.
Terlihat banyak kader PKS serta simpatisan yang menjadi relawan di posko tersebut, baik laki-laki dan perempuan, mereka sibuk bekerja sesuai dengan tugasnya, rata-rata yang perempuan bertugas membuat makanan, saling berbagi tugas sebagian membersihkan sayur sebelum dimasak dan sebagian lagi memasaknya hingga matang. Ruang kosong yang semestinya digunakan untuk parkir kendaraan, disulap menjadi dapur umum sebagai sarana memasak nasi ataupun lauknya.
Sementara yang laki-lakinya sebagian membantu relawan perempuan membungkus nasi dan lauk, dan ada juga yang mendistribusikan logistik ke posko banjir di tingkat kelurahan. Selain juga ada yang selalu standa by kalau-kalau dibutuhkan ke lokasi banjir untuk evakuasi korban. Maka perahu karet dan mobil ranger selalu disiagakan.
Menurut Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Jakarta Barat Tarwiyah, semua tenaga perempuan berada dibawah koordinasi bidang yang dipimpinnya. Ia mengungkapkan, sedikitnya ada 60-70 kader dan simpatisan perempuan yang dilibatkan perhari untuk ditugaskan dalam posko, semua bekerja menjadi relawan yang bertugas memasak serta menyiapkan makanan matang.
Untuk efektifitas dan hemat tenaga para relawan, Tarwiyah menyebutkan, dalam sehari tugas relawan dibagi menjadi 2 shif, untuk shif pertama mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.00 siang, dan shif ke dua pukul 13.00 hingga pukul 18.00 sore.
“Relawan perempuan tugasnya seksi masak-masak dan membungkus masakan, target masakan 1000 sampai 1500 bungkus,” kata Tarwiyah saat ditemui untuk wawancara disela-sela mengatur para relawan.
Target membuat masakan yang cukup besar, dalam sehari para relawan menghabiskan 3 karung beras berukuran 50 kg untuk dimasak, belum lagi 4 peti telur ayam sebagai lauknya.
“Untuk lauknya kita buat beragam, ada telur dadar, telur balado, mie goreng kornet dan sayur kacang. Yang penting mudah dan cepat di masak,” terangnya.
Selain relawan perempuan yang terlibat aktif membantu memasak dan membungkus makanan bagi para korban banjir di posko bantuan, ada relawan perempuan yang juga terlibat aktif memberikan bantuan dalam bentuk layanan kesehatan.
Khusus relawan kesehatan, lanjut Tarwiyah, di koordinir oleh bidang Lembaga Sosial (Lemsos). Tugasnya langsung turun ke lapangan, menyebar ke seluruh posko untuk membantu korban banjir memberikan layanan kesehatan, jelas Tarwiyah. ■ [M.Jundi]
0 komentar :
Posting Komentar