NEWS UPDATE :
Assalamu'alaikum,..sahabat. Terima kasih atas kunjungannya di blog media PKS Tambora. Semoga apa yang disajikan disini bermanfaat untuk anda, dan juga jalinan ukhuwah ini berkelanjutan... ■ Kabar Gembira! Kini sudah dibuka Pendaftaran Anggota Baru PKS untuk Anda, Silakan hubungi Pengurus Cabang ataupun Pengurus Ranting di kelurahan masing-masing ■ Do'akan agar PKS Terus Bekerja Untuk Indonesia ■ dengan Cinta. semangat Kerja. hadirkan Harmoni. ■ Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani #AYTKTM ■ PKS Selalu Dekat dan Melayani ■ Kobarkan Semangat Indonesia ■ Jangan lupa, 9 April 2014, pilih dan coblos PKS nomor TIGA ■ Admin menerima tulisan dari pembaca berupa tausiah, nasehat, opini, hikmah, inspirasi, resensi, motivasi, info kegiatan, acara, profil tokoh, dengan cara mengirimkannya ke alamat email: media.tambora@gmail.com ■ Terima Kasih

POSTINGAN TERBARU:

Anda Ingin Bisa Menulis? Ikuti Tips Berikut Ini

03/01/13



Oleh : @dedhi_suharto

Bismillahirrahmanirrahim.

Dalam dunia modern, menulis itu penting. Menulis jadi bagian dari dunia kerja. Karena itu ketrampilan menulis perlu dikuasai, baik Anda ingin jadi penulis ataupun tidak. Dalam dunia kerja, sering kita perlu menulis rencana, proposal, nota dinas, laporan, dan lain-lain. Itu perlu ketrampilan menulis.

TIPS MENULIS

1. Perlu modal ide. Apa pun tugas penulisan yang Anda kerjakan, Anda perlu ide yang akan ditulis. Tak ada ide, tak ada tulisan. Misal, Anda ditugaskan menulis laporan. Anda perlu ide hal-hal apa saja yang perlu Anda laporkan. Kalau blank, ya masalah.  Apalagi menulis cerita, tentu perlu ide mau cerita seperti apa. Jadi, ide ini sangat penting dalam menulis.

2. Ide yang Anda punya perlu dituliskan. Saat menulis ide jangan banyak aturan. Poin-poin saja, tak perlu kalimat lengkap SPOK (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan). Tentu baik juga bila bisa menuliskan ide dalam kalimat SPOK. Tapi jangan kejebak dalam keharusan. Nyantai aja.  Anakku bilang, “Kadang sudah dapat ide tapi hilang waktu mau ditulis.” Ini karena menuliskan idenya terjebak ingin langsung bagus.

3. Saat menulis jangan pernah jadi editor. Menulis itu menulis. Lupakan enak/tidaknya. Lupakan bentuk kalimatnya. Bila Anda menulis sekaligus mengedit, itu akan membuat Anda maju-mundur, menulis-menghapus, gak maju2. Capek. Anda bisa saja menulis sekaligus mengedit bila Anda sudah sangat mahir dalam menulis. Untuk pemula: hindari hal itu!

4.  Ada dua teknik mengedit. Pertama, dilakukan oleh orang lain. Kedua, dilakukan sendiri dalam waktu yang berbeda. Buku saya “Negarawan Qur'ani” diedit oleh Karlina dari VoA. Itu cara pertama. Keuntungan: kita dapat perspektif dari orang lain. Buku saya “Keluarga Qur'ani”, saya edit sendiri setelah rampung naskahnya. Keuntungan: lebih mudah minta diri sendiri yang mengedit.

5. Untuk tulisan panjang gunakan teknik “Tulisan Menggantung” saat jeda. Jangan berhenti selesai suatu bab. Jadi berhentilah beberapa paragraf sebelum suatu bab selesai, atau setelah masuk beberapa paragraf di bab selanjutnya. Berhenti pas selesai suatu bab, ibarat terperosok dalam suatu parit yang dalam. Biasanya sulit melanjutkannya.

6. Rencanakan suatu tulisan dengan outline. Anda bisa merencanakan kapan tulisan itu diakhiri. Outline yang baik itu cukup jelas dalam memberikan arah tulisan, tapi tak perlu terlalu detail. Anda bisa lakukan penyesuaian. Bila outline terlalu global, Anda akan kesulitan dalam menuntaskannya. Bila sangat rinci, Anda akan sulit mengembangkannya.

7. Setelah rampung ditulis, naskah perlu diedit. Jadilah orang lain saat mengedit. Anggap itu tulisan orang lain. Baca tulisan itu dan rasakan. Apakah telah mengalir dan krispi? Atau terasa berat dan melelahkan bacanya? Tandai bagian-bagian yang membacanya membosankan. Bagian itu berarti memerlukan edit.

8. Gunakan hukum variasi dalam mengedit. Biasanya tulisan membosankan karena monoton. Bikin jadi variatif kalimat/kata-katanya. Kita bisa memvariasikan antara kalimat majemuk dengan kalimat tunggal, kalimat aktif dengan kalimat pasif, kalimat langsung dengan kalimat tak langsung. Kita bisa memvariasikan antara satu kata dengan kata lain yang mirip. Karena itu perlu banyak kosa kata kita kuasai.

9. Untuk memperbanyak kosa kata, kita perlu banyak membaca. Karena itu seorang penulis biasanya gemar membaca. Dengan banyak membaca, kita juga akan mendapat banyak contoh gaya-gaya penulisan yang ada. Pada tahap awal, mencontoh gaya itu sah-sah aja. Kelak akan terbentuk gaya penulisan kita sendiri saat kita telah mahir. Sekian.

Semoga bermanfaat.

Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright PKS Tambora 2011-2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com .