Serius Dukung Fauzi Bowo, PKS Tambora Serentak Adakan Bakti Sosial

POSTINGAN TERBARU:

Serius Dukung Fauzi Bowo, PKS Tambora Serentak Adakan Bakti Sosial

17/09/12

Spanduk "Bersatu Beresin Jakarta" di pintu masuk acara

PKS Tambora - Keseriusan PKS dalam mendukung calon gubernur Fauzi Bowo tidak main-main. PKS mengeluarkan seluruh potensi untuk menaikan kembali calon bernomor urut satu itu, sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012-2017.

Sebagai bentuk keseriusan PKS dalam mendukung Fauzi Bowo, di penghujung hari menjelang pilkada, PKS menggelar beragam kegiatan simpatik yang akan dilaksanakan serentak di 2000 titik di seluruh penjuru Jakarta, Sabtu-Ahad, (15-16/9). Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan Fauzi Bowo kepada warga Jakarta.

Seperti yang terlihat di kecamatan Tambora, Jakarta Barat, DPC PKS Tambora menggelar kegiatan bakti sosial dan bazaar sembako murah dari PKS Tambora Untuk Warga Tambora.

Ketua DPC PKS Tambora, Dibyo Wahono, menjelaskan bahwa kegiatan ini selain dimaksudkan untuk memenangkan pilkada diputaran kedua dan mensosialisasikan Fauzi Bowo kepada warga Tambora juga dimaksudkan untuk meringankan beban warga.

“Kami menggelar sembako murah serentak di tiap kelurahan se-Tambora berupa paket sembako murah yang kami subsidi sampai 50%. Jumlahnya sekitar 3600-an paket, tersebar di 16 titik “ paparnya.

Salah satu pengurus ranting PKS Tambora, Saipudin, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk tetap menjaga silaturahim antara partai dan konstituennya.

“Kemarin ‘kan kita sudah berjuang pada putaran pertama. Sekarang kita silaturahim untuk menyegarkan hubungan baik dengan para konstituen kita,” ujarnya.

Komentar juga datang dari salah seorang warga, Ibu Yeni, bahwa beliau merasa senang dengan kegiatan seperti ini. “Senang pak, satu paket seharga 25 ribu, kita cuma bayar 10 ribu, isinya gula sekilo sama beras sekilo. Besok besok isinya ditambah ya, pak” harapnya.

Sedang di kelurahan Kali Anyar, acara baksos ini dipusatkan didua titik oleh pengurus ranting PKS Kali Anyar. Antara lain di RW 03 dan RW 06. PKS Kali Anyar menyediakan sembako murah untuk warga sekitar. Kegiatan ini juga disemarakan dengan aksi pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, cek gula darah, dan cek asam urat. Tentu saja semuanya gratis.■ [UjangKomar,Bakri,Syah/PKSTambora]

Persiapan

Sembako Murah

Sambutan dari ketua RW 03 Kali Anyar

Sambutan dari ketua ranting PKS Kali Anyar

Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Tarbiyah Quote of the Day

“Kader dengan kadar militansi yang selalu hidup, proporsional dan lurus lebih mahal dari sarana apa pun. Banyak penderma kecewa ketika sumbangan yang mereka berikan hanya menjadi sarana dan tak dapat menjadikan perubahan, karena perubahan -- sekali lagi -- dimulai dari diri para kader. Ketika panglima perang Qadisiyah meminta kepada Khalifah Umar 4.000 mujahid untuk menguatkan pasukan yang ada di front, beliau mengirimkan 4 mujahid. Keheranan mereka terjawab dengan surat yang dikirimkan, ‘Kukirimkan kepadamu 4 mujahid yang setiap orangnya menyamai 1.000.’“
[ Syaikh Rahmat Abdullah, dikutip dari buku “Dakwah Visioner”]

“Abu Idariis al-Khaulani berkata, ‘Zuhud terhadap dunia bukanlah mengharamkan yang halal dan membuang semua harta, tetapi lbh meyakini semua yang ada di sisi Allah lebih baik dari yang ada di tangan kita. Jika kita ditimpa musibah, kita sangat berharap mendapat pahala. Bahkan, ketika musibah itu masih bersama kita, kita pun berharap itu menambah dan menyimpan pahalanya.’ Ibnu Khafif berkata, ‘Zuhud adalah menghindari dunia tanpa terpaksa’. Ibnu Taimiyah berkata, ‘Zuhud adalah meninggalkan semua yang tidak bermanfaat di akhirat nanti, sedangkan wara’ adalah meninggalkan sesuatu yang ditakuti bahayanya di akhirat nanti.’“
[ Iman Santoso, dikutip dari buku “Nasihat untuk Qiyadah dan Kader Dakwah]

“...ini adalah permainan yang fair. Siapa yang lebih berpengaruh, merekalah yang lebih besar peluangnya untuk memenangkan permainan. Kalau kemudian permainan dimenangkan oleh orang2 yang tidak saleh, itu artinya orang2 salehnya lemah, dan kondisi inilah yang diprihatinkan oleh Umar bin Khattab dengan statemennya, ‘Ya Allah, aku mengadukan kepada-Mu kekuatan orang jahat dan kelemahan orang yang terpercaya.’ Ketika orang saleh itu kalah dalam permainan, tidak sepantasnya jika kemudian ia menyalahkan sistem atau lawannya. Akan lebih bijak kalau ia introspeksi, barangkali ia memang lemah dan perlu meningkatkan kapasitasnya, tidak menyalah-nyalahkan sistem yang membuatnya kalah, apalagi menyalahkan lawan yang mengalahkannya.”
[ Jasiman, dikutip dari buku “Rijalud Daulah”]

“...para ulama berbeda pendapat tentang banyaknya rakaat shalat tarawih sekaligus dengan witirnya, apakah 11 rakaat atau 13 rakaat atau 21 rakaat. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, ‘Ada kemungkinan khilaf ini sangat erat kaitannya dengan panjang dan pendeknya bacaan ayat Al-Qur’an. Kalau bacaan ayatnya panjang, maka jumlah rakaatnya sedikit, dan begitu sebaliknya.’“
[ Syaikh Yusuf al-Qaradhawi, dikutip dari buku “Fiqih Puasa”]

“...’Kemenangan dakwah bukanlah dengan menghitung banyaknya orang yang bergelimpangan di hadapan sang dai sebagai akibat dari shira’ (konflik) yang ditimbulkannya, akan tetapi dengan menghitung banyaknya waliyyun hamiim (teman2 setia) sang dai itu yang sebelumnya adalah para musuh dai (fa idzalladzii bainaka wabainahu ‘adawatuni).’ Kaidah dakwah spt ini harus kita miliki, sebab umat yang ada di hadapan kita bukanlah ummatun kafirahi (umat yang kafir), akan tetapi ummatun muslimah (kaum muslimin), atau -- sesuai dengan istilah para ‘ulama akidah -- ahlul qiblah.”
[ Musyafa Ahmad Rahim, dikutip dari buku “Membangun Ruh Baru”]

POSTINGAN TERBARU: