Faktanya kini, negara adidaya itu di mana-mana dikecam karena film tersebut. Kantor-kantor perwakilan negara Paman Sam itu di banyak negara diserbu para demonstran.
Hal seperti inilah yang menurut Hidayat mesti disadari Amerika. Sebab, membawa dampak negatif kepada mereka sendiri. Amerika mestinya jangan mau dikelabui oleh warganya. Apalagi itu dikaitkan dengan Yahudi dihadapkan dengan komunitas Islam.
"Kan seperti yang diketahui Amerika di demo di mana-mana. Dampaknya kan ditutup semua kedubes-kedubes bahkan sampai ada yang meninggal segala," kata Hidayat DPR, Jakarta, Jumat (21/9).
Hidayat mengatakan, film tersebut jelas merugikan Amerika. Baik itu secara ekonomi ataupun politik. Dan karena itu pula Hidayat mengeritik Amerika. Tapi, dia mengimbau supaya tidak melakukan tindakan anarkis.
Alasan dia mengimbau umat Islam tidak terpancing membuat anarkis adalah karena film tersebut memang menginginkan hal yang demikian. Supaya menjadi pembenaran bahwa Islam memang anarkis dan negatif.
"Coba lihat umat Islam melakukan anarkis kemudian dicap sebagai teroris dan itu tidak bolah terjadi. Ini harus benar-benar dikoreksi," kata Hidayat.
Karenanya, kata Hidayat, pembelaan yang dilakukan oleh umat Islam atas film tersebut tidak boleh menggunakan cara-cara anarkis. Boleh saja mengecam, tapi sebaiknya dengan cara yang lebih profesional.
Supaya itu tadi. Islam tidak dicap negatif dan berdampak buruk pada umatnya. Sehingga yang pada akhirnya menghadirkan kemirisan, kata Hidayat.■
Sumber : skalanews.com
0 komentar :
Posting Komentar