NEWS UPDATE :
Assalamu'alaikum,..sahabat. Terima kasih atas kunjungannya di blog media PKS Tambora. Semoga apa yang disajikan disini bermanfaat untuk anda, dan juga jalinan ukhuwah ini berkelanjutan... ■ Kabar Gembira! Kini sudah dibuka Pendaftaran Anggota Baru PKS untuk Anda, Silakan hubungi Pengurus Cabang ataupun Pengurus Ranting di kelurahan masing-masing ■ Do'akan agar PKS Terus Bekerja Untuk Indonesia ■ dengan Cinta. semangat Kerja. hadirkan Harmoni. ■ Apapun Yang Terjadi Kita Tetap Melayani #AYTKTM ■ PKS Selalu Dekat dan Melayani ■ Kobarkan Semangat Indonesia ■ Jangan lupa, 9 April 2014, pilih dan coblos PKS nomor TIGA ■ Admin menerima tulisan dari pembaca berupa tausiah, nasehat, opini, hikmah, inspirasi, resensi, motivasi, info kegiatan, acara, profil tokoh, dengan cara mengirimkannya ke alamat email: media.tambora@gmail.com ■ Terima Kasih

POSTINGAN TERBARU:

Tetaplah Di Sini, Saudaraku....

14/05/13


Tegarlah di sini sampai akhirnya 
Allah memanggil kita dengan keridhaannya
 Oleh Ustadz Ahsanur Ahmad, Lc



@Tuk para aktivis dakwah…

Dalam sebuah konspirasi busuk Hasan Al Banna akhirnya mati kehabisan darah di rumah sakit tanpa mendapatkan pertolongan. Lukanya tidak parah sebab setelah ditembak justeru dia yang memapah pengawalnya yang luka parah ke rumah sakit.

Ia meninggal sebab pihak rumah sakit telah mendapatkan perintah agar membiarkannya sampai mati. Di kamar rumah sakit bukan dokter yang berdiri menemaninya tapi seorang polisi bersenjata lengkap yang menunggu sampai ia betul-betul tewas.

Sayyid Quthb di gantung oleh orang yang selama ini memanggilnya abang. Kepala penjara yang setiap hari menyiksanya menyatakan dengan tegas dihadapan adik perempuannya bahwa kalian orang baik bahkan orang terbaik yang ada di negara ini. Tapi tetap saja Sayyid Qutub digantung.

Zainab Al Ghazali seorang ibu tidak berdosa harus menjadi santapan anjing lapar di penjara sempit dan berbau. Berhari-hari, berbulan-bulan bahkan sampai bertahun tahun ia tinggal dalam sel penyiksaan itu. Padahal ia hanya seorang perempuan biasa yang setiap hari menyampaikan ceramah dari satu rumah ke rumah yang lain, dari satu majlis ke majlis yang lain.

Antum tahu ikhwah mengapa mereka mendapatkan semua itu? Karena mereka sedang memperjuangkan Islam yang menegara.

Hari ini kita hanya di cemooh, kita hanya dikomentari oleh orang-orang yang tidak paham terhadap apa yang kita yakini ini. Kita hanya di ancam untuk dibubarkan. Belum diminta menyerahkan nyawa.

Tetaplah di sini, biar mereka faham mengapa kita begitu mencintai dakwah ini. Tegarlah di sini sampai akhirnya Allah memanggil kita dengan keridhaannya...


Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright PKS Tambora 2011-2014 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com .