![]() |
Kader PKS Tambora saat menyambangi warga |
PKS Tambora - Pemilihan gubernur DKI Jakarta
yang akan berlangsung bulan Juli mendatang terasa begitu cepat menyapa warga
ibukota. Gubernur yang telah dipilih beberapa tahun lalu, kini warga dihadapkan
kembali dengan rencana pergantian gubernur yang baru untuk melanjutkan roda
pemerintahan dan Jakarta yang lebih baik.
Untuk itu,
tak ingin melewatkan momen terbaik dan bersejarah ini, para kader Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta mulai melakukan sosialisasi untuk pasangan
terbaik dan terpilih. Hidayat Nur Wahid bersama Didik J Rachbini menjadi pasangan
gubernur 2012-2017 mendatang dari PKS. Seperti yang diberitakan, pemilihan
gubernur DKI Jakarta tahun ini lebih dari satu pasangan ini butuh waktu yang cepat
dan segera untuk dikenal oleh warga dan masyarakat ibukota.
Peluit telah
berbunyi, genderang ‘perang’ telah tertabuh, para kader-kader PKS Tambora yang
berada diujung tombak dan selalu dekat pada masyarakat mulai melakukan pengenalan
dini pasangan Hidayat+Didik secara massif. Lewat aksi yang dicanangkan 'Ketuk
Sejuta Pintu', para kader dan simpatisan PKS Tambora menyambangi masyarakat
untuk mengenal dan mensosialisasikan Hidayat+Didik sebagai pasangan yang
diusung PKS.
Berbekal semangat
yang tinggi, para kader menyebarkan lembar profil Hidayat+Didik dan souvenir. Kader-kader PKS Tambora terus bekerja dan turun kemasyarakat mengenalkan sosok Hidayat+Didik
sebagai cagub dan cawagub. Salah satunya yang terlihat diwilayah kelurahan Angke pada hari Ahad (1/4) kemarin. Dari sebagian warga yang ditemui mengaku sudah banyak yang mengenal sepak terjang PKS lewat
aksi kepeduliannya selama ini, khususnya di Tambora.
"Ya, kita tahu dan
bagaimana kerja-kerja PKS dilapangan saat ada bencana atau musibah, PKS selalu
hadir dan peduli bagi masyarakat banyak, mudah-mudahan pasangan ini bisa
membawa Jakarta lebih baik lagi," ujar seorang ibu rumah tangga di Rt.001/01,
Kel. Angke, saat kader datang bersilaturahim ke tempatnya. ■ [dwi/pks-tambora]
Mengisi kuesioner |
![]() |
Mewawancarai seorang warga |
![]() |
Ketuk pintu rumah warga |
0 komentar :
Posting Komentar