Penulis: Achsin
Rabu, 04 Januari 2012 17:49
Pemerintah tidak menyelesaikan persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara menyeluruh.
"Saat ini masih terjadi permasalahan dalam perekrutan dan pengiriman TKI," kata anggota Komisi IX DPR RI Herlina Amran dalam rilis kepada wartawan, Rabu (4/1).
Menurut politisi PKS ini, saat ini terjadi sindikat pengiriman TKI yang dilakukan kelompok tertentu. "Sindikat ini sangat merugikan para calon TKI," ungkapnya.
Herlina juga menyoroti pelatihan dan pendidikan buruh migran yang diserahkan sebagian besar diserahkan ke swasta justru merugikan calon TKI.
"Contohnya yang terjadi pada Sumiyati ataupun Kikim Komala yang mengalami penganiayaan majikannya. Mereka hanya menjalani pendidikan selama dua minggu saja kemudian diberangkatkan. Bahkan pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh perusahaan penyalur tenaga kerja terkesan sekadarnya," ungkapnya.
Kata Herlina, dalam menghadapi persoalan ini, perlu adanya peningkatan kualitas buruh migran merevitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di kabupaten.
"BLK di daerah itu harus dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas calon buruh migran. Jadi, pendidikan tidak perlu harus ke daerah lain ataupun kota-kota besar yang notabene jauh dari tempat tinggal," pungkasnya. ■
Sumber : http://www.itoday.co.id/politik/4038-pks-pemerintah-abaikan-persoalan-tki
POSTINGAN TERBARU:
PKS: Pemerintah Abaikan Persoalan TKI
04/01/12
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar