“Akan tertutup pintu taufiq dari diri hamba
lantaran enam sebab :
Pertama, kesibukan dirinya atas nikmat Allah
daripada mensyukurinya.
Kedua, kemauan besarnya terhadap ilmu
tapi ia tinggalkan pengamalannya.
Ketiga, cepatnya mereka menyambut dosa,
sementara taubat selalu ia tunda-tunda.
Keempat, kebanggaan berteman dengan orang-orang shalih,
tapi ia jauh dari meneladaninya amal-amal orang shalih itu.
Kelima, ia terus megejar-ngejar dunia,
padahal dunia terus membelakanginya.
Keenam, akhirat terus datang menyongsong dihadapannya,
sementara untuk itu ia enggan dan tak mau menyambutnya.”
(Abu Ya’la al-Balkhi)
0 komentar :
Posting Komentar