besar cinta Allah kepadamu dan kepada selainmu,
maka pertama, lihatlah volume cintamu kepada kalam-Nya,
yaitu al-Qur’an, dihatimu kedua,
seberapa besar volume kenikmatan
dan keasyikanmu tatkala mendengar lantunan firman-Nya.
Sudahkan keasyikan itu melebihi keasyikan para pecandu musik
dan nyanyian tatkala nyanyian itu diperdengarkan?
Sesungguhnya merupakan hal yang wajar,
bahwa barang siapa yang mencintai seorang kekasih
maka suara dan pembicaraan kekasihnya adalah
sesuatu yang sangat dicintai.”
(Ibnul Qoyyim)
0 komentar :
Posting Komentar